Jumat, 02 Januari 2015

PUISI : MAAFKAN AKU PUISI




MAAFKAN AKU PUISI

Lantakkanlah duniaku,wahai sang malam...
cabiklah dengan berjuta tajam,jiwaku kan riang meregang..
Sudutkanlah diriku diujung kutub yang kelam…
ludahi sekujur asaku yang tak kenal kata sopan…

Menarilah diatas bangkai hina ini,wahai Hujan….
Campakkanlah sanjungan sanjunganku dahulu yang bau,untukmu...
Adakah lagi selaksa siksa pantas untukku….
aku masih mau,Sungguh….

Kumohon…
sungguh tak tertebus kebodohanku…
sinislah pandang aku wahai mentari,bakarlah hati durjana ini..
Dan pencarkanlah abuku keseluruh kata berarti mati..
Kuburkanlah segala kebahagiaanku kepalung dalam menanti..

patahkalan setiap kakiku yang menari...
Relaku,terwujud tawa menanti…hujan jarum kutadah di hati
Usah kau pusing ku hanya mencari simpati….duhai mendung sunyi
Aku sungguh ingin merasakan menjadi pecundang sejati…

Dan hukumlah aku abadi…
Takkan menangis manusia ini,kureguk puas segala balas
agar tercodet disepanjang hayat ini,membekas
betapa aku telah,salah…

Aku,bersimpuh padamu wahai.Malam,hujan…
Laut,ombak,pelangi,peri-peri,mimpi indah…
Cakrawala,Fajar,embun,dunia..
Akulah yang pesakitan mengakui…

Aku yang telah membuat,Senyumnya menghilang…
Tolong…
Maafkan aku wahai puisi……

0 komentar: