Minggu, 04 Januari 2015

PUISI : TIDURLAH AYAH


TIDURLAH  AYAH


Ayah...
Bertahun-tahun kita bersama
Tangis adan tawa kita lakukan bersama
Suka dan duka kita lalui bersama

Ayah...
Dulu engkau sayangi diriku
Engkau beri senyuman manismu padaku
Saat ini...
Kau pergi tinggalkanku

Ayah...
Mengapa kau pergi untuk selamanya
Sewaktuku ingi menghabiskan masa remaja

Ayah...
Dikalaku dengar kau tiada
Aku hanya menangis dengan penuh rasa duka
Rasa sedih dihatiku,hingga terlukis didalam kalbu
Walau tiap hari sang mentari menyapa dunia
Namun kebahagiaanku bagaikan kehancuran dunia

Ayah...
Kali ini kita hanya bisa bertemu dalam mimpi
Meski hanya mimpi
Namun rinduku padamu telah terobati

Ayah...
Kini aku hanya seorang diri
Dalam mengarungi perjalanan yang panjang ini
Hanya bersama orang-orang disisiku
Aku bisa...
Menembus nuansa bening dan cakrawala dihari depanku

Ayah...
Hanya dengan membuka album fotomu
Aku bisa mengenang
Masa-masa terindah bersamamu
Detik demi detikpun,air mataku mulai menetes dipipiku

Ayah...
Disini aku hanya duduk termangu
Melihat foto dan berdo’a untukmu
Semoga alammu
Lebih indah dibanding cintaku

0 komentar: