BAHAYA MAKAN NASI DAN MIE INSTAN
Nasi merupakan makanan pokok sebagian
orang Indonesia. Jika sedang tidak ada nasi biasanya akan mencari
penggantinya, dahulu jaman kakek dan nenek kita mungkin penggantinya
digantikan oleh ubi, kentang atau jagung, tetapi di jaman yang sudah
serba praktis ini, mie instan sudah jadi pilhan utama pengganti nasi.
Hal ini dinilai jauh lebih gampang pengolahannya, tinggal ambil
bungkusnya, sobek lalu ambil isinya u ntuk dimasak dan tunggu selama 3
menit .
bahkan ada kebiasaan sampai mie instan pun dijadikan lauk untuk teman nasi.
Maka dari itu disarankan untuk tidak
makan mie instan apalagi kalau dicampur dengan nasi agar masalah
kegemukan dan diabetes bisa dihindari sedari dini. Lebih baik untuk
menambahkan sayuran, telur dan daging untuk di konsumsi bersama nasi
dari pada dengan mie instan. Ada pula hal yang perlu diingat adalah
bahwa mie instan terdapat MSG dan garam, jika mengkonsumsi secara
berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan.
bahkan ada kebiasaan sampai mie instan pun dijadikan lauk untuk teman nasi.
Nasi dan mie instan selama
bertahun-tahun menjadi belahan jiwa mayoritas warga Indonesia dan
tentunya salah satu primadona mahasiswa perantau. Jika tidak ada lauk,
sudah akhir bulan dan duit cekak, biasanya masak saja mie instan. “Kalau
masih kurang kenyang, tambahkan nasi”, begitulah biasanya yang
terlintas dipikiran kita.
kebiasaan yang cukup enak dan tidak
memakan banyak biaya ini ternyata cukup berbahaya bagi kesehatan. Pada
dasarnya, mie instan dan nasi sama-sama mengandung kalori yang cukup
tinggi dan sebagai salah satu sumber karbohidrat bagi tubuh.
Dalam satu porsi ukuran sedang nasi dan
lauk pauk, sudah terkandung sekitar 400-an kalori, jumlah itu sama
dengan satu porsi mie instan. Jika satu porsi nasi ditambah mie instan ,
bisa Anda bayangkan berapa kalori yang masuk dalam tubuh kita. Bisa
mencapai 800 – 900 kalori dalam sekali makan, padahal kita hanya butuh
1200 – 1400 kalori per hari.
makan mie dengan nasi mengakibatkan penyakit Diabetes
Makan nasi putih dicampur mie instan
menghasilkan kurang lebih sekitar 800-900 kalori perporsi. Hal ini
sangat tidak dianjurkan bagi tubuh. Secara normal, makanan yang dicerna
akan menjadi gula dan pankreas kita menghasilkan hormon insulin. Jika
kita makan yang mempunyai kandungan kalorinya tinggi maka hormon insulin
juga akan ikut meninggi dan hal ini tidak baik untuk tubuh, karena akan
mengakibatkan pankreas kita kelebihan kapasitas dan berakibat kerusakan
pankreas kemudian timbulah penyakit diabetes.
Bahaya kegemukan
Bahaya tersebut akan menghantui jika
makan mie instan ditambah dengan nasi. Akibat dari percampuran
karbohidrat dari nasi dan mie instan yang cukup berlebih bagi kebutuhan
kalori tubuh hal ini bisa membuat indeks glikemik naik dan Gula melonjak
dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar